Tips Ternak Lele Bagi Pemula Agar Cepat Besar Dan Cepat Panen - Ayo Sukses!

Demikian ini cara Ternak Ikan Lele agar cepat besar dan cepat panen, Tentunya semua peternak ikan lele pemula maupun yang sudah lama beternak ikan lele, pastinya sangat ingin lele yang di ternak cepat besar dan cepat di panen dengan waktu tidak lama atau pun berbulan-bulan.

Bagaimana cara terbaik beternak lele agar cepat besar dan cepat panen?

Oke.. kita langsung saja ke intinya, Biasanya orang peternak ikan, Membuat pakan ikan lele du buat fermentasi, dengan cara membuat pakan fermentasi merupakan salah satu pakan alternatif ikan yang sangat praktis.

Dan mampu memberikan manfaat yang bagus untuk hewan ternak maupun ikan.

Tips Ternak Lele Bagi Pemula Agar sukses

ini adalah beberapa tips ternak lele bagi pemula agar cepat besar dan cepat panen:

Pakan fermentasi Adalah sebuah pakan budidaya ikan yang di buat dari limbah organik seperti ampas tahu, kotoran ternak yang di fermentasikan terlebih dahulu sebelum di berikan pada ternak ikan anda.

Manfaat pakan fermentasi untuk ikan yaitu hemat dalam pembiyaan dalam perawatan air kolam cenderung tidak berbau busuk, mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ikan tidak perlu mengganti air kolam lele organik,
Karna air di kolam tetap bagus untuk pertumbuhan ikan lele pada dasarnya.

Begitu pula ikan lele akan memiliki bobot atau berat timbangannya yang sangat beda jauh kalau di bandingkan dengan pakan yang tidak di fermentasi. Dan ikan yang pakannya di fermentasi akan mempunyai nilai harga jual yang sangat tinggi, dan kolestrolnya lebih rendah, begitu pun air bekas kolam ikan lele ini sangat baik di buat pupuk tanaman seperti cabe, bayam, terong, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga Cara Membuat Ayam Panggang Madu Agar Rasanya Mantul

Saat ini banyak pembudi daya ikan mencoba memanfaatkan kotoran ternak seperti sapi, kambing, ayam atau pun puyuh, untuk di jadikan pelet. Namun kotoran ternak sebagai pakan organik dalam prakteknya bukan berarti langsung di berikan pada ikan, kotoran tersebut akan di proses dan di jadikan semacam pupuk organik yang akan membuat rangsangan tumbuhnya pakan alami yang berguna untuk pakan sekaligus.

Media perkembangannya nikrolagisme kompleks pada kolam, beberapa hal yang harus di perhatikan dan di ketahui untuk memanfaatkan kotoran ternak yang di gunakan di usakan sudah padat dan tidak berbau kotoran.
Yang di gunakan berasal dari yg di beri pakan hasil fermentasi adalah pakan jerami yang telah di keringkan selam satu minggu, atau dari kotoran kambing yang memakan pakan yang sudah di fermentasi juga.

Kotoran ternak yang kelihatannya menjijikan seperti yang biasa di manfaatkan untuk budi daya ikan. Ada beberapa bahan lain yang di perlukan untuk pakan ikan organik, berikut inj beberapa bahan bahan yang bisa di gunakan untuk membuat pakan ikan organik
Seperti kotoran ternak, kotoran hewan yang dapat di gunakan untuk pupuk setelah mengalami pengomposan yang matang.

Jenis kotoran hewan yang dapat adalah :
● Kotoran Sapi
● Kotoran Kerbau
● Kotoran Kelinci
● Kotoran Kambing
● Kotoran Ayam
● Kotoran Burung / Puyuh

Kandungan organik pada kotoran tersebut terbilang sangat tinggi proteinnya, semakin tinggi kandungan unsur hara nitrogen akan membuat bahan baku semakin cepat terurai,
Ini di karenakan jasad renik penguraian unsur hara nitrogen untuk pengembangannya.

Ampas tahu dapat di gunakan sebagai sumber protein dan lemaknya lumayan sangat tinggi,

Dedek / katul, dedek merupakan limbah pengolahan gabah dan tidak di konsumsi manusia, sehingga tidak bersaing dalam penggunaanya.

Fermentasi ini usahakan bentuk pakannya harus di buat bulat seperti pelet lele itu. Demikian informasi atau tatacara bahan bahan fermentasi ikan lele sampai di sini dulu.

Semoga Artikel ini sangat membantu anda dalam pembuatan pakan fermentasi agar ikan cepat besar dan cepat panen Semoga sukses.